Tanpa Anda sadari tubuh mengalami perubahan yang signifikan baik pada sistem saraf hingga kinerja metabolismenya ketika Anda sedang marah, berteriak, atau melakukan tindakan karena emosi tinggi. Otot-otot akan menjadi tegang, sistem pencernaan terganggu, bahkan terjadi perubahan reaksi kimia pada otak.
Seperti dilansir dari Boldsky, perubahan dalam tubuh yang dipengaruhi oleh emosi yang tak seimbang ini ternyata akan menjadi racun dan menganggu kesehatan dalam jangka panjang. Dan inilah efek buruk emosi tinggi untuk kesehatan Anda.
Sakit kepala
Jangan heran jika tiba-tiba sakit kepala muncul saat marah-marah. Otot-otot yang tegang dan juga perubahan bahan kimia di otak saat marah bisa menjadi pemicu sakit kepala.
Sulit tidur
Menjadi susah tidur sering kali terjadi pada orang yang sedang dalam kemarahan. Saat marah, tingkat produksi hormon di tubuh mengalami perubahan dan membuat Anda sulit tidur.
Rasa cemas
Rasa cemas maupun gelisah adalah efek samping yang paling umum terjadi saat marah. Tingginya kadar kortisol dalam tubuh saat marah membuat Anda mudah cemas.
Masalah pencernaan
Efek dari kemarahan ternyata sampai menganggu sistem pencernaan. Mengapa? Hal ini disebabkan, karena sistem tubuh akan berhenti seketika saat sedang marah.
Tekanan darah tinggi
Saat marah, tubuh menjadi tegang, sehingga bisa memicu tekanan darah tinggi. Dampak tekanan darah tinggi bisa berujung pada penyakit stroke.
Depresi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang sering marah, dalam jangka panjang akan berisiko mengalami depresi. Untuk itu, kendalikan emosi dengan baik.
Serangan jantung
Serangan jantung kerap terjadi ketika seseorang sedang marah atau meluapkan segala emosinya. Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care, orang yang marah secara intens akan meningkatkan risiko sampai 8,5 kali mengalami serangan jantung.
Masih mau marah-marah?
Sumber : sooperboy.com
Komentar
Posting Komentar