Langsung ke konten utama

Sudahkah Kita Khusyuk Dalam Shalat???


SHALAT merupakan tiang agama, karena itulah yang menjadi penguat bagi umat muslim. Shalat dapat mencegah dari hal yang munkar, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dan perintah shalat ini bukan hanya untuk dirinya saja, tapi pemersatu umat muslim di seluruh dunia. Jika seluruh umat muslim melaksanakan shalat bersama, maka kekuatan mereka akan semakin bertambah.

Perlu diketahui perumpamaan shalat itu adalah bagaikan raja yang sedang mengadakan pesat perkawainan, di mana ia menyediakan berbagai macam makanan dengan berbagai rasa, warna dan manfaat. Demikianlah, di dalam shalat itu Allah mengundang dan menyediakan berbagai macam gerak dan dzikir; gerakan itu bagaikan makanan, dan dzikir itu bagaikan minuman.

Di dalam shalat itu ada 12.000 hal yang kemudian dihimpun dalam 12 macam. Barangsiapa yang hendak mengerjakan shalat, maka ia harus memperhatikan 12 hal itu, agar shalatnya sempurna. Enam hal sebelum mulai mengerjakan shalat dan enam hal lagi ketika mengerjakan shalat. Ke-12 hal itu adalah sebagai berikut:

1. Ilmu pengetahuan, karena Nabi SAW bersabda, “Amal sedikit dengan ilmu itu lebih baik, daripada amal banyak tanpa ilmu.”

2. Wudhu, karena Nabi SAW bersabda, “Tidak sah shalat melainkan dengan suci.”

3. Pakaian, karena Allah Ta’ala berfirman, “Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid,” (QS. Al-A’raf: 31).

Maksudnya berpakaianlah kamu setiap mengerjakan shalat.

4. Memelihara waktu, karena Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,” (QS. An-Nisa: 103).

5. Menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala berfirman, “Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu,” (QS. Al-Baqarah: 150).

6. Niat, karena Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu harus disertai niat, dan balasan bagi setiap amal seseorang adalah sesuai apa yang dia niatkan.”

7. Takbiratul ihram, karena Nabi SAW bersabda, “Yang mengharamkan shalat (dari segala sesuatu yang bukan amalah shalat), adalah takbir dan yang menghalalkannya (dari segala sesuatu yang bukan amalan shalat) adalah salam.”

8. Berdiri, karena Allah Ta’ala berfirman, “Dan laksanakanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk,” (QS. Al-Baqarah: 238).

9. Membaca ayat-ayat Al-Quran, karena Allah Ta’ala berfirman, “Karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran,” (QS. Al-Muzzammil: 20).

10. Rukuk, karena Allah Ta’ala berfirman, “Dan rukuklah,” (QS. Al-Baqarah: 43).

11. Sujud, karena Allah Ta’ala berfirman, “Dan sujudlah,” (QS. Al-Hajj: 77).

12. Duduk, karena Nabi SAW bersabda, “Apabila seseorang telah mengangkat kepalanya dari sujud yang terakhir dan ia duduk kira-kira cukup untuk membaca tasyahud, maka telah sempurna shalatnya.”

Apabila ke-12 hal tersebut di atas telah dipenuhi, maka ada satu hal lagi yang harus dilengkapi yaitu ikhlas, agar shalat itu benar-benar sempurna, Allah Ta’ala berfirman, “Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya,” (QS. Al-Mu’min: 14).

Sumber : wowmuslim.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menawan dan Stylish dengan Hijab Syari

Tips menawan dan stylish dengan hijab syari - Di masa sekarang berbagai berntuk dan model hijab memang banyak bertebaran. Namun hanya sebagian yang memenuhi syarat menutup aurat sesuai syariat islam. Hijab syari adalah model hijab yang menutup bagian-bagian yang memang harus dan wajib ditutupi sesuai syariat agama.. Namun hijab syari sering disebut sebagai hijab yang ketinggalan jaman dan tidak fashinable oleh beberapa kalangan . Padahal model hijab syari yang identic dengan kerudung panjang yang serba lebar ini bisa juga terlihat fashionable dan stylish . Jadi untuk para ukhti yang mengenakan hijab syari namun tetap bisa terlihat menawan dan stylish silahkan ya lihat tips berikut … 1.Warna Pastel Membuat Tampilan Semakin Cantik dan Manis Untuk ukhti yang memakai atau ingin mencoba model hijab syar’I, pilihlah warna gamis atau khimar dengan warna pastel atau warna-warna lembut. Warna pastel ini akan membuat penampilan ukhti menjadi semakin cantik, dan warna nya yang lembut membuat ukht...

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor..

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini? Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jik...

Tidak Akan Miskin Orang Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Membahagiakan Orang Tuanya

Birrul Waalidain atau berbakti kepada orang tua merupakan salah satu sebab keberkahan hidup, Bahkan seorang anak yang mau berbakti pada kedua orangtuanya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebutkan, Bahwa ada satu pintu khusus masuk ke surga yang disediakan untuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua.  الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه  “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)  Oleh karena itu, Cintai dan sayangilah kedua orang tuamu, karena sebesar apapun harta yang kau keluarkan untuk mereka tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih sayang dan perjuangan mereka kepada kita. Bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahala yang akan diperoleh orang it...