Langsung ke konten utama

Kisah Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy



Rasulullah adalah utusan Allah yang dipercaya untuk menyebarkan ajaran Islam. Beliau memiliki perilaku dan tutur kata yang sangat mulia. Hal inilah yang membuat Rasulullah memiliki keistimewaan di hadapan Allah. Bahkan tangisan Rasulullah menggoncangkan Arasy yang berada jauh dari kehidupan di dunia. Simaklah penjelasan berikut ini!


Kisah tangisan Rasulullah SAW menggoncangkan Arasy bermula dari Ka’bah dimana Rasulullah sedang melakukan thawaf mengelilingi ka’bah. Namun, tidak sengaja ia melihat seorang yang juga melakukan thawaf di hadapannya. Ia sedang berdzikir “Ya Karim! Ya Karim!”. Mendengar hal tersebut, Rasulullah menirukannya. Kemudian orang tersebut berhenti di salah satu sudut Ka’bah dan melanjutkan dzikirnya. Rasulullah berada di belakang orang tersebut dan mengikuti dzikir orang tersebut.


Orang yang diikuti oleh Rasul merasakan bahwa ia telah diikuti seseorang. Karena hal inilah ia merasa bahwa ia telah diolok-olok. Setelah itu, ia menoleh ke belakang dan ia melihat seorang laki-laki yang tampan dan gagah. Ia tidak pernah melihat orang tersebut sebelumnya. Kemudian, ia bertanya apakah orang itu sengaja mengikuti dengan niat mengolok-oloknya karena ia merupakan orang Arab Badwi. Lalu ia menambahkan, jika orang tersebut tidak memiliki ketampanan dan kegagahan maka ia akan melaporkan orang tersebut pada kekasih Allah, yakni Nabi Muhammad SAW.


Mendengar hal tersebut, Rasulullah pun tersenyum dan bertanya apakah orang Arab Badwi itu mengenali nabinya. Lalu ia menjawab jika ia tidak mengenali siapa nabinya. Rasulullah pun menambahkan, bagaimana orang itu mengimani nabinya jika tidak mengenali. 


Orang tersebut menjawab bahwa meskipun ia belum pernah bertemu dengan Nabi ataupun utusannya, tapi ia beriman kepadanya. Ia percaya akan kenabian Rasulullah.


Setelah itu, Rasulullah menjelaskan bahwa ia adalah nabi yang dimaksud oleh orang tersbeut. Mendengar hal itu, orang tesebut tercengang dan tidak percaya jika Nabi Muhammad berada di hadapannya. Makanya dia memastikan dengan bertanya apakah dia Nabi Muhammad SAW. Dan Rasul menjawab iya. Dengan seketika orang tersbeut langsung tunduk dan mencium kedua kaki Rasul. Tapi, Rasulullah menarik tubuh orang tersebut dan mengatakan bahwa jangan melakukan hal tadi kepada orang lain. Karena hal itu hanya diperuntukkan bagi majikan dari hambanya. Rasulullah menjelaskan bahwa Allah mengutus beliau bukan untuk mencari kehormatan atau perhatian orang, tapi untuk menyebarkan ajaran Islam.


Saat itulah, malaikat Jibril turun dan mengatakan kepada Rasul agar orang Arab itu tidak terlena dengan penagmpunan Allah. Apa yang dilakukan oleh orang itu tadi akan dihisab pada hari akhir nanti. Allah akan menimbang segala amal, sekecil apapun perbuatannya. Rasulullah pun menjelaskan hal itu kepada orang Arab tersebut.


Setelah mendengar berita dari Rasulullah, kemudian orang itu berkata jika Allah memperhitungkan amalan hamba-Nya, maka hamba-Nya akan memperhitungkan juga. Apabila Allah memperhitungkan dosa hamba-Nya maka ia akan memperhitungkan betapa besarnya pengampunan dari Allah. Arasy digoncangkan tangisan Rasullulah karena ucapan dari orang Arab ini.


Mendengar hal itu, Rasulullah pun meneteskan air mata hingga mengalir melewati janggutnya karena perkataan tersebut amatlah benar. Lalu malaikat Jibril kembali turun dan mengatakan pada Rasul agar ia menghentikan tangisan tersebut. Malaikat pun menjelaskan jika ketika Rasul menangis, penjaga langit Arasy lupa dengan bacaan tahmid dan tasbih hingga membuat tangisan Rasullulah membuat Arasy bergoncang. Jibril membawa berita bahwa Allah akan menghapuskan dosa yang diperbuat oleh orang Arab itu, bahkan ia akan menemani Rasul di surga nanti. Mendengar hal ini, orang Arab itu sangat gembira. Demikian tangisan Rasulullah menggoncangkan Arasy.
Sumber : kumpulanmisteri.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menawan dan Stylish dengan Hijab Syari

Tips menawan dan stylish dengan hijab syari - Di masa sekarang berbagai berntuk dan model hijab memang banyak bertebaran. Namun hanya sebagian yang memenuhi syarat menutup aurat sesuai syariat islam. Hijab syari adalah model hijab yang menutup bagian-bagian yang memang harus dan wajib ditutupi sesuai syariat agama.. Namun hijab syari sering disebut sebagai hijab yang ketinggalan jaman dan tidak fashinable oleh beberapa kalangan . Padahal model hijab syari yang identic dengan kerudung panjang yang serba lebar ini bisa juga terlihat fashionable dan stylish . Jadi untuk para ukhti yang mengenakan hijab syari namun tetap bisa terlihat menawan dan stylish silahkan ya lihat tips berikut … 1.Warna Pastel Membuat Tampilan Semakin Cantik dan Manis Untuk ukhti yang memakai atau ingin mencoba model hijab syar’I, pilihlah warna gamis atau khimar dengan warna pastel atau warna-warna lembut. Warna pastel ini akan membuat penampilan ukhti menjadi semakin cantik, dan warna nya yang lembut membuat ukht...

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor..

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini? Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jik...

Tidak Akan Miskin Orang Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Membahagiakan Orang Tuanya

Birrul Waalidain atau berbakti kepada orang tua merupakan salah satu sebab keberkahan hidup, Bahkan seorang anak yang mau berbakti pada kedua orangtuanya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebutkan, Bahwa ada satu pintu khusus masuk ke surga yang disediakan untuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua.  الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه  “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)  Oleh karena itu, Cintai dan sayangilah kedua orang tuamu, karena sebesar apapun harta yang kau keluarkan untuk mereka tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih sayang dan perjuangan mereka kepada kita. Bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahala yang akan diperoleh orang it...