Ada laporan yang mengatakan bahwa, seseorang bayi berumur 9 bln., jatuh dari ranjang yang tingginya kurang lebih 50 cm, mamanya saat melihat bayi ini jatuh lalu kepalanya ada benjolan, tak terlampau perduli. Namun setelah 4 hari, dahinya mulai bengkak serta lebih parah, mamanya segera membawanya ke rumah sakit akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan…
Bila bayimu jatuh, apa yang semestinya seorang ibu lakukan?
Hal yg tidak boleh dilakukan bila bayimu jatuh :
1. Tak boleh segera diangkat serta digendong.
Saat bayi jatuh, umumnya ibu akan selekasnya menggendongnya, namun cara ini sebenarnya salah. Cara yg benar merupakan menentramkan diri, lantas tunggulah sebagian detik, ingat posisi jatuh si bayi, saksikan sisi tubuhnya ada yg terluka atau tak. Sekalian perhatikan juga, apakah gerakan si bayi ada yang aneh, atau coba cermati apakah si bayi ada trauma serta patah tulang.
2. Tak bisa menggosok-gosok luka lebam.
Bila terjadi luka lebam, bila tak bisa ditangani segera, bisa didinginkan dahulu. Sesudah luka, dalam 24-28 jam akan terbantu. Namun ingat untuk tidak menggosok lukanya, atau bisa memperparah lukanya.
3. Jangan terlalu ceroboh serta tak perduli.
Terdapat banyak orang-tua yg tidak melihat tanda darurat dari si bayi, mereka jadi akhirnya menunda penyelamatan si bayi.
Gejala-gejala apa yang harus diperhatikan setelah bayi
jatuh?
Bila si bayi saat jatuh seluruh tubuhnya terbungkus baju yang tebal, biasanya waktu jatuh tidak akan mengakibatkan memar yang parah. Namun bila saat jatuh, kepala yg terkena lantai duluan, jadi harus di perhatikan secara khusus. Karena untuk bayi kecil, kepala bakal lebih berat ketimbang tubuhnya, terlebih bila waktu jatuh tak memanfaatkan baju, jadi akan mengakibatkan memar yg serius.
Koagulasi anak-anak masih sangat lemah, terlebih bila masih anak yang berumur 6 bln., saat masih awal mungkin tak terlihat ada permasalahan, namun setelah cukup lama, lukanya akan jadi semakin parah.
Untuk luka di bagian kepala, mesti sangat diperhatikan apakah anak-anak memiliki tanda-tanda lesu, muntah-muntah, koma, serta sistem syaraf yang lain. Bila anak-anak saat terluka jadi menangis, tak muntah, wajahnya normal, jadi itu masih baik keadaannya. Terbalik dengan anak yang saat jatuh mukanya langsung pucat, lantas muntah, itu keadaannya lebih parah, mesti segera dibawa ke rumah sakit, melakukan pemeriksaan serta pengamataan kira-kira 3-4 hari.
Tanda-tanda apa yang ditunjukkan si bayi setelah jatuh yang harus selekasnya dibawa ke rumah sakit?
a. Terjadi luka pendarahan dibagian kepala.
b. Setelah jatuh, si bayi tak menangis, kesadarannya kurang jelas, 1/2 mengantuk.
c. 2-3 hari setelah jatuh, mulai muntah, atau batuk darah.
d. Beberapa hari sesudah jatuh, keluar darah atau air dari bagian hidung serta telinga.
Selama orang tua banyak memperhatikan bayi mereka, mencegah bayinya jatuh dari ranjang atau tempat yang agak tinggi. Siang hari sebaiknya biarkan bayi bermain di matras, atau saat ibu memasak, taruh bayi di kereta dorong, taruh di dapur, pasangkan sabuk pengamannya.
Orangtua juga baiknya belajar beberapa penanganan darurat, supaya dapat menolong bayinya bila sedang dalam keadaan darurat.
Sumber : kabar-kesehatan.com
Komentar
Posting Komentar