Langsung ke konten utama

Hukum Melepas Jilbab Demi Pekerjaan



WANITA muslim haruslah menutup auratnya. Karena itu perintah dari Allah SWT bagi wanita muslim. Salah satu hal yang dapat menutup aurat seorang wanita adalah menggunakan jilbab. Tapi, terkadang masih saja ada wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab. Di antara mereka pernah ada yang berjilbab namun mereka lepas. Mereka beralasan, karena itu merupakan tuntutan dalam pekerjaan. Lalu bagaimana hukumnya dalam Islam?

Dari Ka’ab bin Iyadh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي المَالُ

“Setiap umat memiliki ujian. Dan ujian terbesar bagi umatku adalah harta,” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al-Albani).

Memahami hadis ini, mungkin akan membuat kita teringat kondisi tragis yang dialami sebagian kaum muslimin, terutama mereka yang menghadapi dilema antara dunia ataukah aturan agama. Bagi orang yang mudah ‘merasa terpaksa’, dia akan melegalkan segala cara, yang penting dapat dunia. Yang penting saya kenyang, bisa tidur nyenyak, urusan dosa, nanti taubatnya. Ya mudah-mudahan, Tuhan mengampuni. Inikan terpaksa. Seperti itulah kira-kira gambaran mereka yang tidak sabar dengan kerasnya ujian harta. Terlalu mudah menganggap semua keadaan dengan hukum ‘terpaksa’. Tak terkecuali mereka yang tega menjual harga dirinya, demi karier dan profesi.

Jilbab Adalah Kehormatan Wanita

Allah mewajibkan wanita berjilbab, tujuan terbesarnya adalah untuk menjunjung tinggi kedudukan dan martabat wanita.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Laporkan iklan?

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Ahzab: 59).

Allah Dzat yang paling tahu karakter manusia. Allah tahu bagaimana kecenderungan lelaki fasik terhadap wanita. Mereka begitu bersemangat untuk mengganggu wanita yang mereka nilai kurang terhormat. Namun semangat itu akan hilang, ketika wanita yang ada di hadapan mereka mengenakan jilbab dan menjaga kehormatan. Dan itu wujud dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Karena itulah, Allah akhiri ayat ini dengan menyebutkan dua nama-Nya yang mulia: “Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (simak Tafsir As-Sa’di, hlm. 671).

Wanita Dinafkahi, bukan Mencari Nafkah

Setiap makhluk yang Allah ciptakan di alam raya ini memiliki kodrat tersendiri. Kodrat yang ada pada diri makhluk menjadi jati dirinya dalam menelusuri kehidupan. Itulah keadaan paling ideal yang ada pada diri setiap makhluk dalam meniti jalan hidupnya. Sebut saja kodrat itu ibarat SOP (stadard operating procedure) bagi setiap makhluk yang ingin meniti kehidupan yang nyaman di dunia.

Kodrat atau istilah lainnya ‘fitrah’, berbeda-beda antara satu jenis manusia dengan jenis manusia lainnya. Fitrah lelaki jelas berbeda dengan fitrah wanita. Karena itu, masing-masing mengemban tugas yang berbeda. Hal ini telah Allah tegaskan dalam al-Qur’an, melalui firman-Nya,

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى

“Laki-laki tidaklah sama dengan wanita,” (QS. Ali Imran: 36).




Sumber : islampos.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menawan dan Stylish dengan Hijab Syari

Tips menawan dan stylish dengan hijab syari - Di masa sekarang berbagai berntuk dan model hijab memang banyak bertebaran. Namun hanya sebagian yang memenuhi syarat menutup aurat sesuai syariat islam. Hijab syari adalah model hijab yang menutup bagian-bagian yang memang harus dan wajib ditutupi sesuai syariat agama.. Namun hijab syari sering disebut sebagai hijab yang ketinggalan jaman dan tidak fashinable oleh beberapa kalangan . Padahal model hijab syari yang identic dengan kerudung panjang yang serba lebar ini bisa juga terlihat fashionable dan stylish . Jadi untuk para ukhti yang mengenakan hijab syari namun tetap bisa terlihat menawan dan stylish silahkan ya lihat tips berikut … 1.Warna Pastel Membuat Tampilan Semakin Cantik dan Manis Untuk ukhti yang memakai atau ingin mencoba model hijab syar’I, pilihlah warna gamis atau khimar dengan warna pastel atau warna-warna lembut. Warna pastel ini akan membuat penampilan ukhti menjadi semakin cantik, dan warna nya yang lembut membuat ukht...

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor..

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini? Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jik...

Tidak Akan Miskin Orang Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Membahagiakan Orang Tuanya

Birrul Waalidain atau berbakti kepada orang tua merupakan salah satu sebab keberkahan hidup, Bahkan seorang anak yang mau berbakti pada kedua orangtuanya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebutkan, Bahwa ada satu pintu khusus masuk ke surga yang disediakan untuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua.  الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه  “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)  Oleh karena itu, Cintai dan sayangilah kedua orang tuamu, karena sebesar apapun harta yang kau keluarkan untuk mereka tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih sayang dan perjuangan mereka kepada kita. Bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahala yang akan diperoleh orang it...