Langsung ke konten utama

Hati-Hati Bila Mengucapkan Satu Kalimat ini, Bisa Membuka Pintu Godaan Setan



Lidah memang tak bertulang. Bentuknya pun kecil mungil. Letaknya juga tersembunyi di dalam rongga mulut. Dan hanya keluar jika dijulurkan. Sama sekali tak mampu bekerja sendiri tanpa komando dan kerjasama dengan organ tubuh yang lain.

Meski kecil, lidah bisa menjadi sebab perkara besar di dunia dan akhirat. Sangat banyak fitnah yang terjadi, dan sebab utamanya adalah lidah yang tak terjaga. Melimpah pula ghibah yang disebut sebagai memakan daging saudara yang telah mati, dan lidah pula asalnya. Pun dengan pertikaian yang dahsyat antara seorang individu, kelompok masyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan negara, dan di antara sebab utamanya adalah lisan yang tak terpelihara.

Maka berhati-hatilah dengan satu organ yang bentuknya kecil ini, tapi bisa menghasilkan dampak kerusakan yang amat besar. Bahkan, melalui apa yang dihasilkannya, ia bisa memicu terbukanya pintu godaan setan bagi seorang hamba.

Waspadailah hal ini. Pun hanya satu kalimat amat singkat.

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah di banding mukmin yang lemah. Pada keduanya terdapat kebaikan. Senantiasalah berupaya mengerjakan semua yang berguna bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala, dan janganlah engkau menjadi lemah.”

Demikian itu sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya. Upayakan semua jalan menuju kebaikan dengan sungguh-sungguh, dan mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala. Pun, terkait lisan ini. Berniatlah untuk menjaganya, dan hanya menggunakannya untuk kebaikan.

Namun, jika upaya perbaikan amal belum membuahkan hasil, simaklah petuah Nabi dalam kelanjutan sabdanya ini, “Dan jika engkau ditimpa sesuatu, maka janganlah berkata, ‘Seandainya aku berbuat demikian, dan demikian, niscaya akan terjadi demikian dan demikian.’”

Sebagai kesatuan petunjuk; ketika ada yang terlarang, maka terdapat pula perintah yang dianjurkan. “Tetapi,” lanjut Nabi, “katakanlah, ‘Allah telah mentakdirkan, dan apa yang Dia Kehendaki-lah yang Dia lakukan.’"

Di antara sebabnya, mengapa kalimat ‘seandainya’ dilarang, pungkas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, “Karena ‘seandainya’ akan membukakan pintu godaan setan.”

Waspadalah. Jaga lisan agar mengatakan kebaikan saja. Sebab satu kalimat salah, ianya bisa menjadi sebab kehancuran seorang individu, keluarga, kelompok masyarakat, hingga kumpulan yang lebih besar lagi.

Semoga bermanfaat. Mohon bantuan sebarkan kepada yang lain..
Sumber : cintaislami.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menawan dan Stylish dengan Hijab Syari

Tips menawan dan stylish dengan hijab syari - Di masa sekarang berbagai berntuk dan model hijab memang banyak bertebaran. Namun hanya sebagian yang memenuhi syarat menutup aurat sesuai syariat islam. Hijab syari adalah model hijab yang menutup bagian-bagian yang memang harus dan wajib ditutupi sesuai syariat agama.. Namun hijab syari sering disebut sebagai hijab yang ketinggalan jaman dan tidak fashinable oleh beberapa kalangan . Padahal model hijab syari yang identic dengan kerudung panjang yang serba lebar ini bisa juga terlihat fashionable dan stylish . Jadi untuk para ukhti yang mengenakan hijab syari namun tetap bisa terlihat menawan dan stylish silahkan ya lihat tips berikut … 1.Warna Pastel Membuat Tampilan Semakin Cantik dan Manis Untuk ukhti yang memakai atau ingin mencoba model hijab syar’I, pilihlah warna gamis atau khimar dengan warna pastel atau warna-warna lembut. Warna pastel ini akan membuat penampilan ukhti menjadi semakin cantik, dan warna nya yang lembut membuat ukht...

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor..

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini? Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jik...

Tidak Akan Miskin Orang Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Membahagiakan Orang Tuanya

Birrul Waalidain atau berbakti kepada orang tua merupakan salah satu sebab keberkahan hidup, Bahkan seorang anak yang mau berbakti pada kedua orangtuanya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebutkan, Bahwa ada satu pintu khusus masuk ke surga yang disediakan untuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua.  الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه  “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)  Oleh karena itu, Cintai dan sayangilah kedua orang tuamu, karena sebesar apapun harta yang kau keluarkan untuk mereka tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih sayang dan perjuangan mereka kepada kita. Bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahala yang akan diperoleh orang it...