Langsung ke konten utama

Bunda.. Jangan Selalu Turuti Keinginan Buah Hati Jika Tak Ingin Menjadi Anak Seperti Ini..



Mendidik anak memang gampang-gampang susah, Jika hanya sekedar menyuapi makan, memandikan dan memakaikan baju saja mungkin masih bisa dikerjakan oleh pembantu rumah tangga dengan baik. Namun, mendidik anak dengan etika dan adab mendidik dalam Islam inilah yang cukup menantang, termasuk mengenai masalah menuruti kemauan anak. 

Di jaman sekarang ini, banyak orangtua yang selalu mengabulkan apapun yang diminta oleh anaknya, entah itu karena saking sayangnya pada anak atau menganggap hal tersebut adalah kewajiban orangtua, atau terganggu karena anak merengek terus, atau alasan lainnya.

Padahal, Selalu menuruti keinginan buah hati ini sungguh sangatlah tidak mendidik dan tidak dianjurkan. Jika memang tidak kuasa dengan rengekan anak, Maka biasakanlah sebelum menuruti permintaannya dengan "penawaran", jangan langsung memberi apa yang mereka minta secara instan. Seperti contoh, anak akan dibelikan sepeda jika selama sebulan anak tersebut mau shalat maghrib secara berjamaah di masjid, atau anak baru akan dibelikan boneka jika sudah hafal surat Yasin.

Hal diatas penting untuk dipraktekkan dalam mendidik mental sang anak, Jika anda selalu menuruti keinginan anak secara instan, Maka bisa jadi anak anda akan menjadi seperti dibawah ini,

1. Anak akan susah diatur

Semakin sering orangtua menuruti semua keinginan buah hati, percayalah bahwa mereka akan terus dan terus meminta hal yang lebih besar lagi, hingga di suatu titik, anak akan sangat susah untuk diatur atau diarahkan sesuai keinginan orangtua. Hal ini dikarenakan orangtua selalu kalah melawan kemauan anaknya.

2. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang suka menuntut

Karakter seperti ini sungguh sangat berbahaya dan akan menjadikan anak sering lupa untuk bersyukur dengan apa yang telah mereka miliki. Anak yang suka menuntut mempunyai rasa toleransi yang rendah terhadap kekecewaan. Ia akan lebih mudah terkena beban pikiran dan stres ketika keinginannya tidak tercapai.

Selain itu, anak dengan kepribadian yang suka menuntut, pada usia remaja akan tumbuh menjadi pribadi cengeng, melankolis bahkan pasif. Atau, sebaliknya, ia menjadi pribadi yang agresif dan mudah marah jika ada keinginannya yang tidak tercapai.

3. Anak akan sulit berempati dengan penderitaan orang lain

Anak yang terbiasa dituruti semua keinginannya dengan cepat biasanya tidak mampu berempati dan bersimpati dengan penderitaan orang lain di sekitarnya, bahkan hal ini akan berjalan hingga usia dewasa. Melihat temannya punya smartphone, dia akan mogok belajar sampai orangtuanya membelikan smartphone seperti temannya.

Melihat anak tetangga punya sepeda baru, dia juga ingin dibelikan sepeda baru. Tak peduli orangtua punya uang untuk membeli atau tidak. Oleh karena itu, jangan biasakan menuruti semua keinginan anak dengan instan, ajarkan pada mereka untuk selalu bersabar, bersyukur dan bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Semoga bermanfaat.

Sumber : kabarmakkah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menawan dan Stylish dengan Hijab Syari

Tips menawan dan stylish dengan hijab syari - Di masa sekarang berbagai berntuk dan model hijab memang banyak bertebaran. Namun hanya sebagian yang memenuhi syarat menutup aurat sesuai syariat islam. Hijab syari adalah model hijab yang menutup bagian-bagian yang memang harus dan wajib ditutupi sesuai syariat agama.. Namun hijab syari sering disebut sebagai hijab yang ketinggalan jaman dan tidak fashinable oleh beberapa kalangan . Padahal model hijab syari yang identic dengan kerudung panjang yang serba lebar ini bisa juga terlihat fashionable dan stylish . Jadi untuk para ukhti yang mengenakan hijab syari namun tetap bisa terlihat menawan dan stylish silahkan ya lihat tips berikut … 1.Warna Pastel Membuat Tampilan Semakin Cantik dan Manis Untuk ukhti yang memakai atau ingin mencoba model hijab syar’I, pilihlah warna gamis atau khimar dengan warna pastel atau warna-warna lembut. Warna pastel ini akan membuat penampilan ukhti menjadi semakin cantik, dan warna nya yang lembut membuat ukht...

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor..

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini? Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jik...

Tidak Akan Miskin Orang Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Membahagiakan Orang Tuanya

Birrul Waalidain atau berbakti kepada orang tua merupakan salah satu sebab keberkahan hidup, Bahkan seorang anak yang mau berbakti pada kedua orangtuanya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebutkan, Bahwa ada satu pintu khusus masuk ke surga yang disediakan untuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua.  الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه  “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)  Oleh karena itu, Cintai dan sayangilah kedua orang tuamu, karena sebesar apapun harta yang kau keluarkan untuk mereka tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih sayang dan perjuangan mereka kepada kita. Bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahala yang akan diperoleh orang it...